SIMAK SEJARAH KLEPON YUKKK !

ASAL USUL KLEPON 

Klepon kekinian adalah kue yang terbuat dari beras tradisional yang mempunyai warna hijau yang diisi dengan gula aren cair dan dilapisi dengan kelapa parut pada umunya kue klepon berasal dari Indonesia, namun sudah dikenal din Asia Tenggara , dan umumnya klepon ini ditemukan diindonesia, Malaysia, brunei dan singapura .

Dibagian lain Indonesia, seperti di Sulawesi, sumatera dan di negara Malaysia . Klepon dikenal sebagai onde onde mengacu pada jin china deuwi, bola kue beras yang dilapisi dengan biji wijen dan di isi dengan pasta kacang hijau manis . Meski populer diseluruh asia tenggara klepon berasal dari jawa . hidangan ini juga disebut sebagai klepon di belanda .

Pada 1950-an , klepon diperkenalkan oleh imigran Indonesia ke belanda yang sudah tersedia di toko-toko. Restoran belanda, dan china , Indonesia dan super market diseluruh negeri . Namun dijawa klepon bersama dengan getuk dan cenil sering dimakan sebagai cemilan yang mampu menemani hari harimu baik pagi maupun sore , mereka di kategorikan sebagai kue basah, dan merupakan bagian dari jajanan tradisional pada umumnya .

Jawa ( Bahasa jawa “BELI PASAR” atau “KUDAPAN PASAR”)



Makna dan Catatan Sejarah Klepon


Sebagaimana sebuah simbol atas suatu identitas tersebut, bentuk dan cita rasa klepon memiliki makna tersendiri. Nimpuno dalam bukunya berjudul Nostalgia Kue Tenong (2016) menulis, tekstur klepon yang kenyal dengan isi gula mempunyai makna bahwa terkadang sesuatu yang alot akan terasa manis di kemudian hari sesuai dengan usaha yang dilakukan.

Mengutip Taste Atlas, klepon berasal dari Jawa. Sementara itu, hidangan yang sama juga ada di Sumatera, Sulawesi, dan Malaysia dengan nama onde-onde atau buah melaka. Dengan kata lain, kue jajanan pasar tersebut telah dikenal luas sebagai hidangan nusantara.

Kue ini juga disebut klepon oleh orang-orang Belanda. Sejak 1950-an, klepon telah diperkenalkan oleh imigran Indonesia ke Belanda dan tersedia di berbagai restoran Belanda, Cina, dan Indonesia sebagaimana disebutkan dalam buku Indisch leven in Nederland (2006) milik J. M. Meulenhoff. Bahkan, klepon dijual di toko-toko dan supermarket di seluruh negeri.







Posting Komentar

0 Komentar